Senin, 27 Agustus 2018

Kesalahan Memilih Jurusan

Untuk menentukan jurusan di dunia perkuliahan tidak lah mudah, terkecuali orang yang memang mempunyai tujuan dari awalnya seperti yang bercita-cita menjadi dokter sudah pasti mengambil jurusan kedokteran akan tetapi banyak juga orang yang berbalik arah dari cita-cita  mereka karena merasa psimis. dalam kesalahan menentukan prodi banyak sekali faktor pendorong nya, yaitu seperti;
  1. Memilih jurusan kuliah karena rasa gengsi atau minder dengan jurusan yang biasa biasa saja sehingga memilih jurusan yang sebenarnya bukan bidangnya 
  2. Memilih jurusan karena pilihan orang tua, ada beberapa orang tua yang menginginkan anaknya agar kuliah di jurusan yang sesuai keinginan nya karena merasa bahwa keinginannya adalah pilihan yang terbaik padahal sang anak tidak mau atau tidak berminat
  3. Memilih jurusan karena ikut-ikutan dengan teman
  4. Memilih jurusan karena asal memilih alias tanpa perencanaan sama sekali padahal belum mengetahui seperti apa jurusan nya tersebut
  5. Memilih jurusan karena peluang kerja yang besar, padahal belum tentu menjamin bisa kerja dan kesuksesan
Dampak dari kesalahan dalam memilih jurusan sebagai berikut :
  • Problem Psikologis
Mempelajari sesuatu yang tidak sesuai minat, bakat dan kemampuan, merupakan pekerjaan yang sangat tidak menyenangkan, apalagi kalau itu bukan kemauan / pilihan anak, tapi desakan orang tua. Belajar karena terpaksa itu akan sulit dicerna otak karena sudah ada blocking emosi. Kesal, marah, sebal, sedih, itu semua sudah memblokir efektivitas kerja otak dan menghambat motivasi. Memilih jurusan kuliah sesuai dengan saran teman atau trend, padahal tidak sesuai dengan minat diri juga punya dampak psikologis, yakni menurunnya daya tahan terhadap tekanan, konsentrasi dan menurunnya daya juang. Apalagi kalau pelajaran kian sulit, masalah semakin bertambah, bisa menyebabkan kuliah terancam terhenti di tengah jalan.
  • Problem akademis
Problem akademis yang bisa terjadi jika salah mengambil jurusan kuliah yaitu, seperti prestasi yang tidak optimum, banyak mengulang mata kuliah yang berdampak bertambahnya waktu dan biaya, kesulitan memahami materi, kesulitan memecahkan persoalan, ketidakmampuan untuk mandiri dalam belajar, dan buntutnya adalah rendahnya nilai indeks prestasi. Selain itu, salah memilih jurusan kuliah bisa mempengaruhi motivasi belajar dan tingkat kehadiran. Kalau makin sering tidak masuk kuliah, makin sulit memahami materi, makin tidak suka dengan perkuliahannya akhirnya makin sering bolos. Padahal, tingkat kehadiran mempengaruhi nilai.
  • Problem relasional
Salah memilih jurusan kuliah membuat anak tidak nyaman dan tidak percaya diri. Ia merasa tidak mampu menguasai materi perkuliahan sehingga ketika hasilnya tidak memuaskan, ia pun merasa minder karena merasa dirinya bodoh, dsb hingga dia menjaga jarak dengan teman lain, makin pendiam, menarik diri dari pergaulan, lebih senang mengurung diri di kamar, takut bergaul karena takut kekurangannya diketahui, dsb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Soal Latihan mengenai Pemberdayaan Perempuan dan Daur Ulang Barang Bekas

Soal Latihan Link Youtube Pemberdayaan Perempuan Link Youtube Channel