Senin, 09 November 2020

Praktik Pembelajaran - Pelatihan Daur Ulang Barang Bekas (Pertemuan 1)

Pelatihan Pemanfaatan Sampah Plastik melalui Pembuatan Ecobricks


 1. Pengantar

Pada saat ini bumi sudah tua karena memasuki akhir zaman. kerusakan-kerusakan lingkungan banyak terjadi. Salah satu penyebabnya adalah sampah plastik. Hampir seluruh masyarakat di dunia menggunakan plastik sekali pakai. Akhirnya menyebabkan banyak sampah plastik sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan, karena sampah plastik sendiri tidak dapat terurai dan memberikan banyak dampak negatif untuk bumi.

Oleh  sebab itu perlu solusi untuk menangani masalah sampah plastik, salah satunya adalah dengan pembuatan ecobricks. Ecobricks sendiri merupakan metode yang digunakan untuk meminimalisir sampah plastik dengan media botol plastik yang diisi penuh dengan sampah anorganik bersih hingga botol tersebut benar-benar keras dan padat.


2. Apa itu Ecobricks?

Ecobricks adalah pengolahan sampah plastik menjadi material ramah lingkungan. Ini merupakan upaya untuk mengurangi menumpuknya sampah plastik. Material ramah lingkungan tersebut dibuat dengan memasukkan dan memadatkan sampah plastik yang sudah bersih dan kering ke dalam botol plastik bekas serta menggunakan tongkat kecil untuk memadatkan sampah plastik ke botol.

https://issuu.com/liayulianti1083/docs/pengertian_ecobrick.docx 


3. Bagaimanakah Tahap Pelatihan Ecobricks?

Terdapat 3 tahap dalam pelatihan ecobricks, yaitu :

1. Tahap persiapan

2. Tahap Pelaksanaan

3. Tahap akhir

https://issuu.com/liayulianti1083/docs/tahapan_pelatihan_ecobricks.docx


4. Apa Manfaat dari Ecobricks?

Dalam Pembuatan rumah ecobricks memiliki beberapa manfaat, diantaranya yaitu :

1.   Lebih ekonomis dan mudah dibuat karena hanya berbahan limbah botol dan plastik bekas di sekitarmu

2.  Ecobrick dapat mencegah plastik berakhir di pembuangan landfill

3. Ecobrick bisa menjadi material bangunan yang kuat, awet, dan tahan air

4. Ecobrick ditemukan pertama kali di Filipina oleh seniman asal Kanada yang tinggal di Indonesia

 

https://issuu.com/liayulianti1083/docs/manfaat_ecobricks.docx

<i

5. Bagaimanakah Proses Pembuatan Ecobricks?

1.  Pilah dan Bersihkan Sampah Plastik

2. Sediakan Botol Bekas Air Mineral dalam Jumlah Banyak

1.   3.  Gunakan Tongkat untuk Memasukkan Plastik

1.   4. Masukkan Sampah Plastik ke dalam Botol

1.   5. Padatkan Sampah Plastik

1.   6. Timbang Setiap Ecobrick

      8. Simpan Ecobrick di Tempat yang Teduh

1.   9.  Susun Semua Ecobrick


 

https://issuu.com/liayulianti1083/docs/proses_pembuatan_ecobricks.docx

 

 6. Bagaimanakah Pemasaran dari Produk Ecobricks

Pemasaran Ecobricks karena saat ini teknologi sudah semakin canggih, maka proses pemasaran dapat dilakukan dengan melalui internet atau sosial media. contohnya seperti melalui instagram, twitter, facebook atau aplikasi belanja online seperti shopee, lazada, bukalapak dan yang lainnya.

LINK YOUTUBE PELATIHAN DAUR ULANG BARANG BEKAS


Senin, 21 September 2020

Pemberdayaan Perempuan melalui Pelatihan Daur Ulang Barang Bekas

1. Pengantar 

Berbicara  mengenai  perempuan  seperti  tidak  ada  habisnya.  Isu  lokal atau  internasional yang  berkaitan  dengan  perempuan atau  isu  gender seperti  beban  ganda, beban  reproduksi,  TKW,  KDRT  dan  masih  banyak lagi hal yang berkaitan dengan perempuan tetap layak untuk disimak. Perempuan atau wanita potensial untuk melakukan berbagai kegiatan produktif yang menghasilkan dan dapat membantu ekonomi keluarga. Lebih luas lagi ekonomi  nasional,  apalagi  potensi  tersebut  menyebar di  berbagai  bidang. Dengan  potensi  tersebut  wanita  berpotensi  untuk  berperan  aktif  dalam proses recovery ekonomi  yang  masih  diselimuti  berbagai  permasalahan ini.

Disamping  wanita  sangat  potensial  dan  memiliki  kompetensi  dalam pengembangan  usaha  kecil,  menengah  maupun  koperasi,baik  wanita  tersebut  sebagai  pelaku  bisnis,  pengelola,  pembina/pendamping,  ataupun sebagai tenaga kerja meskipun tentu saja masih terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme.

Materi Lengkap

 

2. Apa itu Pemberdayaan Perempuan?

Menurut Hubeis (2010, p.125), pemberdayaan perempuan adalah “upaya memperbaiki status dan peran perempuan dalam pembangunan bangsa, sama halnya dengan kualitas peran dan kemandirian organisasi perempuan”. Daulay (2006, p.7) menyampaikan bahwa program pemberdayaan perempuan di Indonesia pada hakekatnya telah dimulai sejak tahun 1978. Dalam perkembangannya upaya dalam kerangka pemberdayaan perempuan ini secara kasat mata telah menghasilkan suatu proses peningkatan dalam berbagai hal. Seperti peningkatan dalam kondisi, derajat, dan kualitas hidup kaum perempuan di berbagai sektor strategis seperti bidang pendidikan, ketenagakerjaan, ekonomi, kesehatan dan keikutsertaan ber-KB.

Pada RPJP Nasional dan RPJM Daerah menunjukkan bahwa program pemberdayaan perempuan menjadi salah satu program prioritas dalam rangka pembangunan nasional. Kondisi demikian dapat meningkatkan kedudukan dan peranan perempuan, serta mampu memperjuangkan terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender. Hal lain yang didapatkan yakni meningkatnya kualitas peran dan kemandirian perempuan dalam rangka pemberdayaan perempuan serta kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Sehingga dengan kata lain, memberdayakan perempuan berarti memberdayakan suatu bangsa.

Materi Lengkap

Link Issuu Materi

3. Apa itu Daur Ulang Barang Bekas?
Permasalahan lingkungan telah menjadi isu global, setelah hampir semua elemen masyarakat menyadari akan bahaya yang ditimbulkan dari kerusakan lingkungan. Salah satu penyebab kerusakan lingkungan adalah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh menumpuknya limbah yang dihasilkan oleh manusia. Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru (Tamara, Riana Monalisa 2016). 
Pernyataan tersebut di atas didukung oleh Apriadji (2005) menyatakan bahwa daur ulang adalah mengolah barang yang tidak terpakai menjadi barang baru. Banyak manfaat yang diperoleh dari pendaur ulangan bahan bekas yang ada di sekitar kita, seperti plastik bekas, kertas bekas, kayu bekas, dan lain–lain.



5.Membentuk Kelompok 

Kelompok atau tim kerja merupakan tulang punggung organisasi, melalui kelompok atau tim dapat menghasilkan produk dan penyelesaian masalah yang lebih baik daripada secara individu, dapat juga untuk meningkatkan proses dalam persaingan global. Meningkatkan kualitas, meningkatkan komunikasi, kualitas keputusan yang baik, meningkatkan kreativitas, inovasi dan pemecahan masalah yang lebih baik, mengurangi absensi dan pemutusan hubungan kerja serta meningkatkan moral karyawan (Blanchard dalam Stott & Walker, 1995; Janasz, Dowd, dan Schneider, 2002).


6. Analisis Potensi 
Perempuan memiliki potensi untuk melakukan berbagai kegiatan produktif yang menghasilkan dan dapat membantu ekonomi keluarga. Lebih luas lagi ekonomi nasional, apalagi potensi tersebut menyebar di berbagai bidang. Suatu kenyataan bahwa dewasa ini keikutsertaan wanita dalam mencapai tujuan pembangunan sangat diharapkan. Berbagai peran dan tugas ditawarkan bagi wanita, dalam hal ini tentunya kita harus selalu selektif jangan sampai terkecoh sehingga lupa pada kodratnya.
warga masyarakat dapat belajar dan berlatih menguasai keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk bekerja atau menciptakan lapangan kerja sesuai dengan sumberdaya yang ada di wilayahnya, sehingga taraf hidup masyarakat semakin meningkat.

7. Pendanaan

PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PENETAPAN PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2018

BAB III Prioritas Penggunaan Dana Desa Pasal 4

(1) Prioritas Penggunaan Dana Desa untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan di bidang

pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa.

(2) Prioritas penggunaan Dana Desa diutamakan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan yang bersifat lintas bidang.

(3) Program dan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) antara lain bidang kegiatan produk unggulan Desa atau kawasan perdesaan, BUM Desa atau BUM Desa

 Materi Lengkap


8. Pembuatan Produk
Topeng dari Limbah Koran
Pemanfaatan  limbah  kertas  a

Pembuatan kan  menjadi sebuah  cara/solusi  dalam  pengelolaan  lingkungan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sekaligus  dapat  menciptakan  lapangan  kerja  untuk  meningkatkan  pendapatan  keluarga,  dan  juga  dalam upaya pelestarian budaya lokal.

9. Prospek Pemasaran

Pemasaran  adalah  kegiatan  manajemen  yang memerlukan  keuletan  hingga  bisa  mendapatkan calon  pelanggan  menjadi  tertarik  dengan  suatu produk, hingga mengambil keputusan membelinya. Saat  ini,  banyak  cara  untuk  memasarkan  produk, mulai dari yang konvensional (misal dari rumah ke rumah)   hingga   melalui   pemanfaatan   teknologi informasi.

 

Link Youtube : Pelatihan

Jumat, 07 September 2018

Pengantar Ilmu Sejarah

 A. Identitas Buku
  • Judul Buku :Pengantar Ilmu Sejarah
  • Tahun Terbit : Juli 2013
  • Penerbit : Penerbit Tiara Wacana
  • Penulis : Kuntowijoyo
  • Jumlah Halaman : 190 halaman 
  • Nomor Edisi : ISBN 978-979-1262-56-9
B. Sinopsis

Buku Pengantar Ilmu Sejarah ini menjelaskan seluk-beluk sejarah sebagai suatu cabang keilmuan tidak hanya di Indonesia, tapi juga dunia. Pengantar Ilmu Sejarah ini terdiri dari dua belas bab, yang keseluruhannya dibahas dengan gamblang oleh beliau. Kedua belas bab tersebut yakni : Apakah Sejarah Itu?, Guna Sejarah, Sejarah Penulisan, Sejarah sebagai Ilmu dan Seni, Pendidikan Sejarawan, Penelitian Sejarah, Sejarah dan Ilmu-ilmu Sosial, Kekuatan-kekuatan Sejarah, Generalisasi Sejarah, Kesalahan-kesalahan Sejarawan, Sejarah dan Pembangunan, serta bab terakhir yaitu Ramalan Sejarah.

C. Kelebihan dan Kekurangan Buku
 Buku ini merupakan sebuah pengantar yang baik dan memadai dalam bidang ilmu sejarah. Di dalamnya disampaikan hal-hal yang mendasar dan penting, seperti pengertian dan guna sejarah, kaitan ilmu-ilmu sejarah dengan ilmu-ilmu sosial, sejarah ilmu sejarah, pendidikan sejarawan, penelitian sejarah, kekuatan sejarah, kesalahan-kesalahan sejarawan, ramalan sejarah, dan sejumlah hal penting lainnya. Kekurangan dari buku ini adalah ada di cover nya karena kurang menarik sehingga membuat orang tidak tertarik untuk membacanya.

Senin, 27 Agustus 2018

Sistem Pendidikan di Indonesia

Seperti yang kita ketahui bahwa sistem pendidikan di Indonesia itu sering kali berubah-ubah. Perubahan tersebut dari waktu ke waktu itu menimbulkan dampak yang sangat besar, entah itu dampak positif maupun dampak negatif. Dan dalam kurikulum yang diterapkan di Indonesia ada yang namanya Pendidikan Berkarakter, melalui pendidikan berkarakter diharapkan mampu dikembangkan dan menjadi karakter bangsa Indonesia nantinya. Permasalahan yang terjadi pada saat ini bukan hanya terjadi pada pelajar akan tetapi pada para pengajar.

Jika melihat dari kurikulum salah seorang dosen mengatakan kurikulum itu bagus pada zaman nya. Sebagai contoh seperti kurikulum KBK 2004 bagus digunakan pada masa nya, jika di gunakan pada zaman sekarang tidak akan sesuai lagi. Karena kurikulum harus berkembang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan zaman sekarang. Perbedaan antara pendidikan zaman dahulu dan pendidikan zaman sekarang dapat dilihat dari aspek siswanya, jika pada zaman dahulu lebih kepada guru karena pokok dari semua pelajaran itu adalah guru. Akan tetapi pada masa sekarang siswa diharapkan lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran dan di kenal dengan istilah student center. Itu jenjang di semua jenjang mulai dari SMP, SMA dan perkuliahan jadi guru hanya sebagai fasilitator saja.

Kesalahan Memilih Jurusan

Untuk menentukan jurusan di dunia perkuliahan tidak lah mudah, terkecuali orang yang memang mempunyai tujuan dari awalnya seperti yang bercita-cita menjadi dokter sudah pasti mengambil jurusan kedokteran akan tetapi banyak juga orang yang berbalik arah dari cita-cita  mereka karena merasa psimis. dalam kesalahan menentukan prodi banyak sekali faktor pendorong nya, yaitu seperti;
  1. Memilih jurusan kuliah karena rasa gengsi atau minder dengan jurusan yang biasa biasa saja sehingga memilih jurusan yang sebenarnya bukan bidangnya 
  2. Memilih jurusan karena pilihan orang tua, ada beberapa orang tua yang menginginkan anaknya agar kuliah di jurusan yang sesuai keinginan nya karena merasa bahwa keinginannya adalah pilihan yang terbaik padahal sang anak tidak mau atau tidak berminat
  3. Memilih jurusan karena ikut-ikutan dengan teman
  4. Memilih jurusan karena asal memilih alias tanpa perencanaan sama sekali padahal belum mengetahui seperti apa jurusan nya tersebut
  5. Memilih jurusan karena peluang kerja yang besar, padahal belum tentu menjamin bisa kerja dan kesuksesan
Dampak dari kesalahan dalam memilih jurusan sebagai berikut :
  • Problem Psikologis
Mempelajari sesuatu yang tidak sesuai minat, bakat dan kemampuan, merupakan pekerjaan yang sangat tidak menyenangkan, apalagi kalau itu bukan kemauan / pilihan anak, tapi desakan orang tua. Belajar karena terpaksa itu akan sulit dicerna otak karena sudah ada blocking emosi. Kesal, marah, sebal, sedih, itu semua sudah memblokir efektivitas kerja otak dan menghambat motivasi. Memilih jurusan kuliah sesuai dengan saran teman atau trend, padahal tidak sesuai dengan minat diri juga punya dampak psikologis, yakni menurunnya daya tahan terhadap tekanan, konsentrasi dan menurunnya daya juang. Apalagi kalau pelajaran kian sulit, masalah semakin bertambah, bisa menyebabkan kuliah terancam terhenti di tengah jalan.
  • Problem akademis
Problem akademis yang bisa terjadi jika salah mengambil jurusan kuliah yaitu, seperti prestasi yang tidak optimum, banyak mengulang mata kuliah yang berdampak bertambahnya waktu dan biaya, kesulitan memahami materi, kesulitan memecahkan persoalan, ketidakmampuan untuk mandiri dalam belajar, dan buntutnya adalah rendahnya nilai indeks prestasi. Selain itu, salah memilih jurusan kuliah bisa mempengaruhi motivasi belajar dan tingkat kehadiran. Kalau makin sering tidak masuk kuliah, makin sulit memahami materi, makin tidak suka dengan perkuliahannya akhirnya makin sering bolos. Padahal, tingkat kehadiran mempengaruhi nilai.
  • Problem relasional
Salah memilih jurusan kuliah membuat anak tidak nyaman dan tidak percaya diri. Ia merasa tidak mampu menguasai materi perkuliahan sehingga ketika hasilnya tidak memuaskan, ia pun merasa minder karena merasa dirinya bodoh, dsb hingga dia menjaga jarak dengan teman lain, makin pendiam, menarik diri dari pergaulan, lebih senang mengurung diri di kamar, takut bergaul karena takut kekurangannya diketahui, dsb.

Soal Latihan mengenai Pemberdayaan Perempuan dan Daur Ulang Barang Bekas

Soal Latihan Link Youtube Pemberdayaan Perempuan Link Youtube Channel